Komentar WALHI tentang bencana alam kalimantan

Banjir besar terjadi di Kalimantan Selatan. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengatakan banjir yang menyebabkan banyak rumah warga terendam itu akibat rusaknya ekologi di tanah Borneo.

 

 
 
“Memang banjir ini diduga kuat  akibat ekosistem yang sudah kehilangan daya dukungnya. Sehingga ketika ada cuaca ektrim, maka daya dukungnya kolaps dan mengakibatkan bencana,” ujar Direktur Eksekutif Walhi, Nur Hidayati kepada JawaPos.com, Sabtu (16/1).sumber jawapos. Com


Nur Hidayati melanjutkan bahwa pemanfaatan lahan untuk usaha penambangan dan perkebunan yang tidak dilakukan dengan amdal yang baik telah menyebabkan rusaknya ekosistem.  Berdasarkan catatan Walhi Kalimantan Selatan terdapat  814 lubang milik 157 perusahaan tambang batubara. Sebagian lubang tersebut masih berstatus aktif.

“Sebagian lubang masih berstatus aktif dan sebagian lagi ditinggalkan tanpa reklamasi,” katanya.

Kemudian dari 3,7 juta hektare total luas lahan di Kalimantan Selatan setidaknya 50 persen diantaranya sudah dikuasai oleh perizinan tambang dan kelapa sawit.


Seharusnya dari bencana ini kita lebih introspeksi dir tentang pentingnya menjaga lingkungan kita, pasti tidak sedikit orang menyalahkan banjir yang melanda kalimantan saat ini, tapi perlu kita ingat semakin bertambah taun semakin hilang kawasan hutan kalimantan,, ayo kita kembalikan paru-paru dunia yang sudah semakin rusak ini... Jangan sampai banjir dan bencana alam kembali datang karena ulah kita sendiri
 

Komentar WALHI tentang bencana alam kalimantan Komentar WALHI tentang bencana alam kalimantan Reviewed by Sumber Ilmu on 05:32 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.